ZAMAN NEOZOIKUM TERSIER
Ø PENGERTIAN
Pengertian Zaman
Tersier adalah zaman yang menghilangnya reptil raksasa dan berkembangnya
binatang mamalia. Pada zaman tersier, jenis reptil raksasa mulai lenyap dan
jenis binatang menyusui (mamalia) berkembang pesat. Makhluk primata jenis kera
mulai ada, kemudian muncul jenis orang utan. Sekitar 10 juta tahun yang lalu
muncul hingga disebut Giganthropus. Di antara binatang-binatang menyusui hidup
pada zaman ini banyak yang dapat dikatakan menjadi nenek mennyebar dari Afrika
ke Asia Selatan, tetapi kemudian punah. Pada masa itu, Pulau Kalimantan masih
bersatu dengan Benua Asia. Sebagai buktinya, jenis babi purba (Choeromous) dari
zaman ini ditemukan pula di Asia daratan.
Zaman ini
ditandai dengan munculnya tenaga endogen yang dahsyat sehingga mematahkan kulit
bumi. Kejadian tersebut membentuk rangkaian pegunungan besar di seluruh dunia.
Karena adanya pegunungan tersebut, timbullah letusan-letusan gunung berapi yang
membentuk relief permukaan bumi.
Ø ZAMAN TERSIER
TERBAGI
MENJADI ZAMAN :
• Zaman Pliosen
• Zaman Miosen
• Zaman Oligosen
• Zaman Eosen
• Zaman Paleosen
Ø ZAMAN PLIOSEN
Pliosen adalah suatu kala dalam skala waktu geologi
yang berlangsung 5,332 hingga 1,806 juta tahun yang lalu. Kala ini merupakan
kala kedua pada periode Neogen di era Kenozoikum. Pliosen berlangsung setelah
Miosen dan diikuti oleh kala Pleistosen.
Namanya diberikan oleh Sir Charles Lyell dan berasal
dari kata bahasa Yunani πλεῖον (pleion, "lebih") dan καινός (kainos, "baru") dan kurang lebih berarti
"kelanjutan dari sekarang", merujuk pada fauna laut moluska yang
relatif modern yang hidup pada zaman ini.
Seperti periode geologi lain yang lebih tua, stratum
geologi yang menentukan awal dan akhir teridentifikasi, tapi waktu pasti awal
dan akhir kala ini agak tak pasti. Batas yang menentukan kemunculan Pliosen
tidak ditentukan oleh suatu peristiwa tertentu melainkan hanya berupa batas
semu antara Miosen yang lebih hangat dan Pliosen yang relatif lebih sejuk.
Batas akhir awalnya ditentukan pada awal glasiasi Pleistosen, tapi belakangan
dianggap terlalu lama. Banyak geologis berpendapat bahwa pembagian yang lebih
luas antara Paleogen dan Neogen lebih berguna.
Narciso Benítez, seorang astronom dari Universitas
Johns Hopkins, dan timnya mengajukan teori bahwa suatu supernova mungkin
merupakan penyebab kepunahan.
Ø ZAMAN MIOSEN
Miosen
adalah suatu kala pada skala waktu geologi yang berlangsung antara 23,03 hingga
5,332 juta tahun yang lalu. Seperti halnya periode geologi yang lebih tua
lainnya, lapisan batuan yang membedakan awal dan akhir kala ini dapat
teridentifikasi, tapi waktu tepat awal dan akhirnya tidak dapat terlalu
dipastikan. Miosen dinamai oleh Sir Charles Lyell dan berasal dari kata bahasa
Yunani μείων
(meioon, "kurang") dan καινός (kainos,
"baru") dan kurang lebih merujuk pada "kurang baru" karena
hanya memiliki 18% (kurang dari Pliosen) invertebrata laut modern. Miosen
mengikuti Oligosen dan diikuti oleh Pliosen dan merupakan kala pertama pada
periode Neogen
Ø ZAMAN OLIGOSEN
Oligosen
adalah suatu kala pada skala waktu geologi yang berlangsung dari sekitar 34
hingga 23 juta tahun yang lalu. Seperti periode geologi yang lebih tua lainnya,
lapisan batuan yang membedakan periode ini terdefinisi dengan jelas, tapi waktu
awal dan akhirnya agak kurang dapat dipastikan. Namanya berasal dari bahasa
Yunani oligos ("beberapa") dan ceno ("baru"),
dan merujuk pada sedikitnya penambahan mamalia modern setelah peledakan evolusi
pada kala Eosen. Oligosen melanjutkan kala Eosen dan diikuti oleh Miosen dan
merupakan kala ketiga dan terakhir pada periode Paleogen.
Awal Oligosen ditandai dengan kepunahan massal yang
mungkin berhubungan dengan tumbukan objek luar angkasa yang ditemukan di
Siberia dan dekat Chesapeake Bay. Batas antara Oligosen dan Miosen tidak dapat
ditentukan secara mudah dengan suatu peristiwa, melainkan merupakan batas yang
semu antara Oligosen yang lebih hangat dengan Miosen yang relatif lebih dingin.
Oligosen sering dianggap merupakan masa transisi
yang penting, suatu penghubung antara "[the] archaic world of the
tropical Eocene and the more modern-looking ecosystems of the Miocene.
(Haines)"
Ø ZAMAN EOSEN
Eosen
adalah suatu kala pada skala waktu geologi yang berlangsung 55,8 ± 0,2 hingga
33,9 ± 0,1 juta tahun yang lalu yang merupakan kala kedua pada periode Paleogen
di era Kenozoikum. Kala ini berlangsung mulai akhir kala Paleosen hingga awal
Oligosen. Awal Eosen ditandai dengan kemunculan mamalia modern pertama. Akhir
Eosen adalah suatu kepunahan massal yang disebut Grande Coupure, yang
mungkin berhubungan dengan satu atau lebih bolide (meteor besar) yang
ditemukan di Siberia dan Chesapeake Bay. Seperti halnya periode geologi lain,
stratum yang menentukan awal dan akhir kala ini terdefinisi dengan jelas,
walaupun waktu tepatnya kurang dapat dipastikan.
Nama "Eosen" berasal dari bahasa Yunani eos
(fajar) and ceno (baru) dan merujuk pada "kebangkitan" mamalia
modern ("baru") yang muncul pada kala ini.
Ø ZAMAN PALEOSEN
Paleosen,
"awal fajar masa kini", adalah kala yang berlangsung antara 65,5 ±
0,3 hingga 55,8 ± 0,2 juta tahun yang lalu. Paleosen merupakan kala pertama
dari periode Paleogen di era modern Kenozoikum. Seperti halnya skala waktu
geologi lainnya, stratum yang menunjukkan awal dan akhir kala ini terdefinisi
dengan jelas, tapi waktu pasti akhirnya tidak terlalu jelas.
Paleosen dimulai langsung setelah kepunahan
massal pada akhir periode Kapur yang dikenal dengan nama batas K-T (Kapur -
Tersier), yang menandai punahnya dinosaurus. Kepunahan ini menyebabkan
timbulnya kekosongan niche ekologi di bumi dan karenanya namanya
diberikan. "Paleosen" berasal dari bahasa Yunani yaitu merujuk kepada
fauna "(lebih) tua" (παλαιός, palaios) dan "baru" (καινός, kainos) yang muncul pada
kala ini, sebelum munculnya mamalia modern pada kala Eosen.****************************************
Sumber :https://www.wikipedia.org/
Hello. This is my first blog. Typo scattered. Sorry if there is an error in the pronunciation of the word. Please give criticism and suggestions well.^^ thankyou and see you the next blog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar